Loyalitas Sir Alex Ferguson bagi Manchester United
Loyalitas Sir Alex
Ferguson bagi Manchester United
Tidak ada seorang pun
yang lebih bahagia dalam beberapa hari belakangan selain Sir Alex Ferguson.
Keberhasilan Manchester United membalikkan kedudukan menjadi 3-1 saat melawan
SC Braga pada matchday 4 grup H Liga Champions di AXA Stadium, menjadi kado
manis yang melengkapi sukses Fergie.
Pada bula oktober lalu Manchester United sempat berhasil memuncaki klasemen sementara Premier League. Dan Sir Alex Ferguson pun dinobatkan sebagai manajer terbaik Premier League bulan Oktober setelah mampu menghadirkan tiga kemenangan beruntun di Premier League saat kontra Newcastle United, Stoke City, dan Chelsea. Namun saat ini Manchester United menduduki klasemen kedua sementara setelah di kalahkan oleh Norwich 1-0. Tidak hanya itu setelah kalah di EPL, The Red Devil(sebutan bagi Manchester United) mengalami kekalahan pertamanya di Liga Champions League oleh Galatasaray dengan skor 1-0. Hal itu semua tidak membuat Fergie lengah akan gaya permainan anak asuhnya. Dia mempercayai semua pemain-pemain bahwa Manchester United akan menjadi tim terbaik di dunia saat ini.
Penghargaan untuk Fergie tidak sebatas itu. Manchester United baru-baru ini berencana membangun patung Sir Alex Ferguson di Old Trafford. Patung tersebut dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap sukses yang dia raih selama 26 tahun menukangi The Red Devils.
Namun, Ferguson meminta lebih dari sekedar itu sebagai perayaan 26 tahun karirnya di Old Trafford. Kesuksesan melangkah ke fase knockout membuat Fergie meminta skuatnya untuk menyamai prestasi Liverpool, meraih 5 trofi Liga Champions. Ferguson beralasan tidak puas dengan dua Si Kuping Besar yang sudah dia hadirkan, ditambah satu trofi yang diraih Sir Matt Busby. Fergie ingin terus memberikan yang terbaik untuk Manchester United. Sampai sekarang fergie tetap loyal terhadap tim yang di asuhnya selama kurang lebih 26 tahun tersebut dan meraih banyak penghargaan untuk tim maupun untuk dirinya sendiri.
“Saya rasa dalam konteks sejarah klub kami, kami harus mendapat satu lagi dan saya ingin memenangkannya lagi dan sejajar dengan juara-juara seperti Liverpool, rival terbesar kami, Bayern Munich, dan Ajax (Amsterdam). Saya rasa AC Milan dan Real Madrid telah terpisah dari yang lain, namun hal tersebut tentu sedikit memacu saya,” ungkap Fergie seperti dilansir Mirror.
Pada bula oktober lalu Manchester United sempat berhasil memuncaki klasemen sementara Premier League. Dan Sir Alex Ferguson pun dinobatkan sebagai manajer terbaik Premier League bulan Oktober setelah mampu menghadirkan tiga kemenangan beruntun di Premier League saat kontra Newcastle United, Stoke City, dan Chelsea. Namun saat ini Manchester United menduduki klasemen kedua sementara setelah di kalahkan oleh Norwich 1-0. Tidak hanya itu setelah kalah di EPL, The Red Devil(sebutan bagi Manchester United) mengalami kekalahan pertamanya di Liga Champions League oleh Galatasaray dengan skor 1-0. Hal itu semua tidak membuat Fergie lengah akan gaya permainan anak asuhnya. Dia mempercayai semua pemain-pemain bahwa Manchester United akan menjadi tim terbaik di dunia saat ini.
Penghargaan untuk Fergie tidak sebatas itu. Manchester United baru-baru ini berencana membangun patung Sir Alex Ferguson di Old Trafford. Patung tersebut dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap sukses yang dia raih selama 26 tahun menukangi The Red Devils.
Namun, Ferguson meminta lebih dari sekedar itu sebagai perayaan 26 tahun karirnya di Old Trafford. Kesuksesan melangkah ke fase knockout membuat Fergie meminta skuatnya untuk menyamai prestasi Liverpool, meraih 5 trofi Liga Champions. Ferguson beralasan tidak puas dengan dua Si Kuping Besar yang sudah dia hadirkan, ditambah satu trofi yang diraih Sir Matt Busby. Fergie ingin terus memberikan yang terbaik untuk Manchester United. Sampai sekarang fergie tetap loyal terhadap tim yang di asuhnya selama kurang lebih 26 tahun tersebut dan meraih banyak penghargaan untuk tim maupun untuk dirinya sendiri.
“Saya rasa dalam konteks sejarah klub kami, kami harus mendapat satu lagi dan saya ingin memenangkannya lagi dan sejajar dengan juara-juara seperti Liverpool, rival terbesar kami, Bayern Munich, dan Ajax (Amsterdam). Saya rasa AC Milan dan Real Madrid telah terpisah dari yang lain, namun hal tersebut tentu sedikit memacu saya,” ungkap Fergie seperti dilansir Mirror.
Profile Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson
|
|||
Personal information
|
|||
Full name
|
|||
Date of birth
|
31 December 1941 (age 70)
|
||
Place of birth
|
|||
Playing position
|
|||
Club information
|
|||
Current club
|
Manchester United (manager)
|
||
Senior career*
|
|||
Years
|
Team
|
Apps†
|
(Gls)†
|
1957–1960
|
31
|
(15)
|
|
1960–1964
|
37
|
(19)
|
|
1964–1967
|
89
|
(66)
|
|
1967–1969
|
41
|
(25)
|
|
1969–1973
|
95
|
(36)
|
|
1973–1974
|
24
|
(9)
|
|
Total
|
317
|
(170)
|
|
National team
|
|||
1967
|
2
|
(1)
|
|
1967
|
7
|
(9)
|
|
Teams managed
|
|||
1974
|
|||
1974–1978
|
|||
1978–1986
|
|||
1985–1986
|
|||
1986–
|
|||
* Senior club appearances and goals
counted for the domestic league only.
† Appearances (Goals). |